• About
  • Parent Page
  • Archives
  • Uncategorized
  • Profil Negara Maju ..

    Senin, 10 Oktober 2011
    Australia
    Negara Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia) atau dikenal sebagai Australia saja adalah sebuah negara di belahan bumi selatan yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Wilayahnya mencakup seluruh benua Australia dan beberapa pulau di sekitar Samudra Hindia Selatan dan Samudra Pasifik. Negara tetangga Australia disebelah utara termasuk Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini. Disebelah timur laut bertetangga dengan Pulau Solomon, Vanuatu dan Kaledonia baru (secara administratif milik Perancis), sementara di tenggara bertetangga dengan Selandia Baru.
    Australia, walaupun terletak di dekat Asia, lebih sering disebut sebagai bagian dari dunia Barat karena kehidupannya yang mirip Eropa Barat dan Amerika Serikat. Penduduknya pun sebagian besar kulit putih.
    Benua Australia selama 40.000 tahun telah didiami oleh penduduk asli Australia, namun pada abad ke-17 setelah kunjungan-kunjungan sporadis dari para nelayan di utara dan penjelajah Eropa serta para pedagang, separuh wilayah timur Australia kemudian diakui sebagai wilayah Inggris di tahun 1770 dan secara resmi dijadikan pemukiman koloni terhukum (penjahat) di New South Wales pada 26 Januari 1788. Sejalan dengan pertambahan penduduk dan perambahan wilayah-wilayah baru , maka lima wilayah besar yang mengelola sendiri "jajahan yang diperintah oleh Pusat" (Crown Colony) didirikan satu demi satu sepanjang abad ke-19.
    Pada 1 Januari 1901, ke enam federasi koloni ini dan Persemakmuran Australia dibentuk. Semenjak berdirinya federasi, Australia telah berhasil mempertahankan system politik liberal demokratis yang stabil dan tetap tunduk dalam Wadah Persemakmuran. Jumlah penduduk terakhir yang tercatat adalah 20,4 juta jiwa dan umumnya terpusat di kota-kota sepanjang garis pantai seperti Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide, dan Perth (dan menjadi kota-kota besar di Australia). Ibu kotanya terletak di Canberra, sementara di daerah gurunnya yang luas, jumlah penduduk sangat sedikit.
    Faunanya yang unik menyebabkan negara ini identik dengan binatang kangguru dan koala.

    Etimologi
    Pemandangan di Port Jackson, yang diambil dari South Head, dari buku Perjalanan ke Terra Australis (A Voyage to Terra Australis). Kota Sydney telah dibuka di kawasan ini.
    Australia berasal dari kata australis yang dalam bahasa latin berarti selatan. . Cerita-cerita zaman ROmawi tentang Terra Australis Incognita atau "Daerah di selatan yang tidak diketahui" adalah sesuatu yang umum di zamannya namun istilah tersebut tidak menunjuk langsung pada Australia.
    Oleh orang Belanda, kata Australische dalam bahasa belanda digunakan untuk menyebut daerah yang baru ditemukan di selatan. Kata Australia dalam bahasa Inggris pertama kali dipakai Alexander Dalrymple pada tahun 1771 dalam bukunya yang berjudul An Historical Collection of Voyages and Discoveries in the South Pacific Ocean namun masih menunjukkan seluruh kawasan Pasifik Selatan. Pada 1793 George Shawdan dan Sir James S. dalam buku Zoology and Botany of New Holland menulis tentang "the vast island, or rather continent, of Australia, Australasia or New Holland" (pulau, atau malah seharusnya benua Australia, Australasia atau Belanda Baru).
    Nama Australia secara resmi diakui Inggris sebagai nama benua pada 1842 di mana sebelumnya, pada 1848, Matthew F. dalam bukunya A Voyage to Terra Australis mempopulerkan penggunaan Australia. Begitu juga Gubernur New South Wales, Lachas M., yang mengusulkan peresmian nama tersebut pada 1817.

    Negara bagian dan Wilayah Kekuasaan
    Negara bagian Australia :  TIKA, NSW, TU, Que, AS, Tas, Vic, AB, Canberra, Sydney,Darwin, Brisbane, Adelaide, Hobart, Melbourne, Perth.

    Politik
    Parliament House yang baru di Canberra dibuka pada tahun 1988 menggantikan Parliament House lama yang dibuka tahun 1927
    Persemakmuran Australia adalah sebuah monarki kontitusionaldan mempunyai sistem pemerintahan parlementer. Ratu Elizabeth II adalah Ratu Australia, namun tugasnya sebagai Ratu berbeda dari tugasnya di Britania Raya. Sang Ratu diwakili oleh seorang Gubernur-Jenderal Australia, yang sendiri hanya menggunakan kekuatan eksekutifnya melalui nasehat dari Perdana Menteri.
    Terdapat tiga cabang pemerintahan:
    Legislatif: Parlemen Australia yang terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan Dewan Perwakilan.
    Eksekutif: Dewan Eksekutif Federal; sang Gubernur-Jenderal dinasehati para penasehat eksekutif, yang terdiri dari perdana menteri dan para menteri. Biasanya Gubernur-Jenderal tidak akan menolak nasehat-nasehat tersebut.
    Kejaksaan: Mahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federal lainnya.
    Australia mempunyai parlemen yang bikameral, terdiri dari Senat yang berisi 76 senator, dan sebuah Dewan Perwakilan yang mempunyai 150 anggota. Anggota Dewan dipilih dari wilayah-wilayah pemilihan beranggotakan tunggal yang umumnya disebut electorate atau seat (kursi). Negara bagian yang lebih besar populasinya akan mempunyai lebih banyak perwakilan; setiap negara bagian minimal mempunyai lima perwakilan. Dalam Senat, setiap negara bagian diwakili 12 senator tanpa mempedulikan jumlah penduduknya. Pemilihan anggota parlemen diadakan setiap tiga tahun sekali, namun biasanya hanya setengah dari kursi-kursi Senat yang diperebutkan, karena para senator mempunyai masa jabatan enam tahun yang saling bertindih. Pemerintah dibentuk di Dewan Perwakilan, dan pemimpin partai atau koalisi mayoritas dalam Dewan adalah sang Perdana Menteri.
    Ada tiga partai politik besar: Buruh, Liberal , dan Nasional. Koalisi Liberal/Nasional telah berkuasa sejak Pemilu 1996 dan Koalisi berhasil merebut kekuasaan terhadap Senat dalam Pemilu 2004, namun Koalisi kemudian kalah dari Buruh pada pemilu 2007. Partai Buruh hingga saat ini masih berkuasa di setiap negara bagian dan territory; seluruh pemimpin wilayah-wilayah tersebut berasal dari Partai Buruh.

    Ekonomi
    Jumlah penduduk Brisbane tumbuh 2% per tahun antara tahun 1998 dan 2003.Australia memiliki ekonomi campuran(mixed economy) yang sejahtera, dan bergaya-Barat, dengan PDB per kapita sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Britania Raya, Jerman, dan Prancis. Negara ini berada di peringkat ketiga pada Indeks Perkembangan Manusia tahun 2004 dan keenam dalam kualitas hidup 2005 oleh hasil survei majalah The Ekonomist. Pada tahun-tahun belakangan ini, ekonomi Australia telah kembali setelah menghadapi ekonomi global yang melemah. Pengeluaran yang meningkat dalam ekonomi dalam negeri telah menekan penurunan ekonomi, dan keyakinan konsumen dan bisnis tetap kuat. Australia menekankan reformasi sebagai salah satu faktor kunci di belakang kekuatan ekonomi.
    Pada 1980-an, partai Buruh, dipimpin oleh Perdana menteri Bob hawke dan Bendahara PaulKeating, memulai proses pemodernan ekonomi Australia dengan mengembangkan dolar Australia  pada 1983, dan mengatur sistem keuangan.
    Sejak 1996, pemerintahan Howardtelah melanjutkan proses reformasi ekonomi mikro, termasuk deregulasi sebagian dari pasar tenaga kerja dan penswastaan BUMN, terutama industri telekomunikasi. Reformasi yang cukup dalam sistem pajak tak langsung dicapai pada Juli 2000 dengan diperkenalannya pajak barang dan jasa (goods and service tax; GST) sebesar 10% yang sedikit mengurangi ketergantungan terhadap pajak pemasukan pribadi dan perusahaan yang masih melambangkan sistem pajak Australia.
    Ekonomi Australia tidak mengalami resesi sejak awal 1990-an. Pada Juli 2005, pengangguran masih dalam kisaran 5%. Sektor jasa, termasuk pariwisata pendidikan, dan jasa finansial membentuk 69% dari PDB.pertanian dan sumber daya alam hanya membentuk 3% dan 5% dari PDB, tapi cukup membantu banyak dalam ekspor Australia. Pasar ekspor Australia terbesar termasuk Jepang, Cina, AS, Korea selatan dan Selandia Baru. Hal yang menjadi perhatian para ekonomis termasuk defisit anggaran (current account deficit) dan juga tingkat hutang luar negeri bersih (net foregin debt) yang tinggi.

    Geografi
    Negara bagian dan wilayah Australia.
    Australia mempunyai enam buah negara bagian, dua wilayah besar, dan yang lain wilayah kecil. Negeri-negeri ini adalah New south wales,queensland, Australian selatan, tasmania, victoria dan Australian barat. Dua wilayah tanah besar adalah Nortern Territory dan Australian capital Territory

    Demografi
    Kebanyakan penduduk Australia tinggal di kawasan kota; Sydney ialah kota terbesar di Australia. Tren menghadap perkotaan juga lebih kuat di Australia daripada tempat lain di dunia
    Kebanyakan penduduk Australia yang sekurang-kurangya 20,6 juta adalah keturunan pendatang dari abad kesembilanbelas dan keduapuluh, kebanyakan dari Britania Rayadan Irlandia. Penduduk Australia telah berlipat 4 sejak akhir Perang dunia I, dipacu oleh program imigrasi yang ambisius. Pada tahun 2001, kelima kelompok terbesar dari 23,1% penduduk Australia dilahirkan di luar negeri berasal dari Britania Raya, Selandia baru, Italia, Vietnam dan Cina. Menyusul pembatalan Kebijakan australia putih pada tahun 1973, banyak inisiatif pemerintahan telah diadakan untuk mengalakkan dan mempromosikan keamanan budaya berdasarkan kbijakan multikulturalisme
    Penduduk asli Australia — pendududk asli tanah utama dan kaum kepulauan selat torres — berjumlah 410.003 (2,2% dari jumlah penduduk Australia) pada tahun 2001, pertambahan berarti dari sensus 1976, yang menunjukkan populasi penduduk asli 115.953. Penduduk asli Australia memiliki tingkat tinggi pemenjaraan dan pengangguran, taraf pendidikan dan harapan hidup rendah untuk lelaki dan wanita yang berumur 17 tahun lebih kurang daripada penduduk Australia lain. Merasakan ketidaksamaan rasial ialah isu politik dan hak manusia untuk penduduk Australia yang lagi hangat.
    Lebih kurang daripada 15% penduduk Australia tinggal di kawasan perkampungan. Gambar ini menunjuk daerah pembuatan arak Lembah Barrosa di Australia Selatan
    Seperti banyak negara maju yang lain, Australia sedang mengalami peralihan demografi terhadap penduduk yang lebih tua usianya, penduduk di bawah dan di atas umur bekerja. Umumnya dengan banyak negara berkembang lainnya, Australia sedang mengalami perubahan demografi ke arah penduduk yang lebih tua, dengan lebih banyak pensiunan dan lebih sedikit orang usia kerja. Sebagian besar orang Australia (759.849 selama masa 2002–03) tinggal di luar daerah mereka. Australia telah memelihara salah satu program imigrasi di dunia untuk meningkatkan jumlah penduduk. Sebagian besar imigrannya terlatih, namun kuota imigrasi termasuk kategori untuk anggota keluarga dan para pengungsi.

    Australia memiliki 2 siaran umum (ABC dan SBS  yang bersifat multibudaya), 3 saluran televisi komersial, 3 layanan TV bayar, dan sejumlah stasiun televisi dan radion nirlaba. Indrusti film Australia telah mencapai kesuksesan besar dan komersil. Tiap kota utama memiliki surat kabat harian, dan ada 2 harian nasional, The Australian dan The AustralianFinancial Review. Menurut Laporan tanpa batas pada 2005, Australia berada dalam kdudukan ke-30 pertama pada daftar negara yang diurutkan dengan kebebasan pers, setelah Selandia Baru (ke-9) dan Britania raya (ke-28) namun di depan AS. Peringkat ini terutama karena macam yang berbeda pada kepemilikan media komersil di Australia. Khususnya ebagian besar media cetak Australia berada di bawah kendali News Corporation atau John Fairfax H..
    Olahraga berperan penting dalam budaya Australia, didukung dengan iklimnya yang memungkinkan kegiatan di luar; secara teratur 23,5% orang Australia di atas 15 ikut serta dalam kegiatan olahraga yang diorganisasi. Di tingkat internasional, Australia meiliki tim kuat dalam kriket, hoki, netball, liga rughbi, persatuan rugbi, dan mempertunjukkan berepeda dengan baik, mendayung, dan berenang. Secara nasional, di antara olahraga terkenalnya termasuklah sepak bola Australia, sepak bola. Olimpic Games dan balapan motor. Australia telah ikut serta dalam setiap musim panas era modern, dan setiap Commonwealth Games Australia menjadi tuan rumah Olimpiade Musim panas 1956 dan 2000, dan mendapat peringkat di antara peraih medali 5 terbesar sejak 2000. Australia juga menuanrumahi British Game 1938, British Empire and Commonwealth Games 1962, 1982dan Commonwealth Games 2006. Di antara even internasional yang diselenggarakan secara teratur di Australia termasuk Australian Open, salah satu dari 4 turnamen tenis Gran Slam, pertandingan kriket internasional tahunan dan Formula One Australian Grand Pix. Dukungan badan hukum dan pemerintah pada banyak olahraga dan atlet elit merupakan hal yang biasa di Australia. Olahraga yang disiarkan di TV amat terkenal; beberapa dari program TV berating tinggi termasuk Olympic Games musim panas dan grand final kompetisi sepak bola setempat dan internasional


    Selandia Baru
    Selandia Baru, merupakan negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik Selatan. Negara ini memiliki dua pulau besar yang mencakup mayoritas daratannya, termasuk juga sejumlah pulau kecil disekitarnya. Selandia Baru memiliki dua wilayah luar. Tokelau dan Ross Dependency (di Antartika). Pemerintahan otonomi khusus Niue dan Cook Islands termasuk dibawah asosiasi Selandia Baru, yang dapat secara mandiri mengelola kepentingan luar negeri dan pertahanan mereka.
    Selandia Baru terkenal dengan pemandangan gunung salju dan ladang rumputnya yang indah. Reputasinya sebagai yang terdepan dalam pertanian berakar dari pandangan tradisional masyarakatnya tentang arti penting pertanian sebagai penunjang ekonomi untuk mengimbangi rendahnya tingkat populasi dihampir setiap daerah. Mayoritas masyarakat Selandia Baru hidup di daerah perkotaan, dan saat ini banyak dari mereka yang hidup dalam industri jasa seperti pariwisata. Ibukota Selandia Baru adalah Wellington, dan kota kosmopolitan utamanya adalah Auckland.
    Orang Polinesia pertama kali menduduki kepulauan Selandia Baru sekitar 800-1000 tahun lalu. Menurut legenda, mereka menamakan kepulauan tersebut dengan Aotearoa (“Tanah Awan Putih Berarak”). Keturunannya adalah suku Maori. Orang Inggris menjadi bangsa Eropa pertama yang datang ke kepulauan ini, yang kemudian bertambah populasinya setelah Selandia Baru menjadi koloni Kerajaan Inggris di 1840. Sampai pertengahan abad 20 populasi penduduk non-Maori Selandia Baru didominasi oleh pendatang dari Eropa. Komposisi etnis negeri ini menjadi semakin kompleks dengan mulai banyaknya migrasi pendatang dari Kepulauan Pasifik dan Asia. Di tahun 1907 Selandia Baru menjadi pemerintahan dominion tersendiri dalam Kerajaan Inggris. Saat ini sebagai sebuah negara merdeka, Selandia Baru memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Inggris sebagai anggota penuh Negara-Negara Persemakmuran, tapi dengan tetap meningkatkan identitasnya sebagai sebuah negara yang menjadi bagian dalam kawasan Pasifik dan Asia.

    Potensi Selandia Baru sebagai Negara Adikuasa

    Selandia Baru merupakan negara yang cukup memiliki peranan dalam politik internasional. Komitmen negara tersebut untuk berperan aktif dalam perdamaian dunia dan rezim keamanan internasional membuatnya memiliki semangat dan reputasi tersendiri. Kalangan internasional saat ini banyak yang memandang Selandia Baru sebagai tempat yang baik untuk berinvestasi dan juga merupakan negara yang sangat tanggap mengenai konflik-konflik internasional.
    Kemampuan Selandia Baru untuk bangkit dari stagnasi perekonomiannya di tahun 1980-an membuktikan bahwa negara ini memiliki kekuatan yang besar. Pencapaian yang didapatkan Selandia Baru tersebut tidak terlepas dari peranan pemerintah dan masyarakatnya pada saat itu untuk mendongkrak potensi ekonomi mereka.
    Selandia Baru juga telah lama aktif dalam peristiwa-peristiwa internasional. Dalam usaha-usaha masyarakat internasional untuk menciptakan perdamaian, Selandia Baru dikenal sebagai salah satu pendiri Organsasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), peranan dan dukungannya dalam organisasi tersebut merupakan kebijakan luar negeri inisiatif Selandia Baru. Selain dalam PBB, Selandia Baru juga terlihat berpartisipasi dalam sejumlah perjanjian internasional yang bertema keamanan, penanggulangan kejahatan, dan hak asasi manusia.
    Nilai positif Selandia Baru tidak hanya datang karena partisipasi aktifnya dalam kegiatan internasional. Apabila ditelusuri, hal yang sangat berperan dalam nilai tersebut adalah sikap kebijakan luar negeri yang tidak agresif, seperti kebijakan dekolonialisasi di kawasan Pasifik Selatan, mendukung pelucutan nuklir, berbagai protes dalam kebijakan perang Amerika Serikat di Afghanistan-Irak, serta peran pasukan-pasukannya sebagai pembangun infrasruktur di daerah konflik.

    Kekuatan Selandia Baru

    Kekuasaan negara adalah sebuah hak dinamis yang dapat berubah sewaktu-waktu. Seperti halnya tubuh manusia, yang terkadang sehat atau sakit, sebuah negara dalam kehidupannya juga dapat mengalami “sakit”, “sehat”, “kuat”, “lemah”, dan bahkan “mati” karena disebabkan oleh beberapa permasalahan. Kekuasaan sebuah negara adalah mekanisme yang sangat rumit yang terdiri atas saling ketergantungan antar unsur.
    Mengukur kekuasaan (power) sebuah negara, adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, untuk mengukur potensi sebuah negara, dapat dilihat dari kekuatan (force) yang dimilikinya. Umumnya kekuasaan atau power diukur berdasarkan sumber-daya negara. Negara yang memiliki sumber-daya (resources) yang besar, akan digolongkan sebagai: negara besar, negara kuat, atau negara adikuasa. Jadi, ukuran “kekuasaan” dilihat dari unsur-unsur “kekuatan” dan “sumber-daya” yang dimilikinya.
    Selain itu, terdapat juga konsep lain yaitu kapabilitas (capabilities) suatu negara. Kapabilitas dapat disebut sebagai faktor kemampuan untuk melaksanakan kehendak, dalam perkembangannya, kapabilitas sebuah negara tidaklah selalu seiring dan tidak selalu proporsional dengan power yang dimilikinya. Kekuasaan, kekuatan, pengaruh, dan sumber-daya tidaklah selalu sama dan sebanding dengan kapabilitas.
    Hans J. Morgenthau dalam bukunya Politics Among Nations menyebutkan bahwa kekuatan sebuah negara memiliki sembilan unsur, yaitu: (1) geografi; (2) sumber pendapatan alami untuk makanan dan bahan mentah; (3) kemampuan industri; (4) military preparedness seperti teknologi, kepemimpinan, kuantitas dan kualitas angkatan perang; (5) populasi yang terdiri dari persebaran dan kualitasnya; (6) karakter nasional; (7) moral nasional; ( 8 ) kualitas diplomasi; dan (9) kualitas pemerintahan.
    Berikut gambaran Selandia Baru apabila dilihat dari sembilan unsur kekuatan negara menurut Morgenthau:
    1. Geografi (posisi strategis): Tidak terletak di jalur strategis perdagangan dunia, tapi memberikan kemudahan untuk berhubungan dengan kawasan-kawasan seperti, Pasifik Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika.
    2. Sumber pendapatan alami (makanan dan bahan mentah): Memiliki potensi sumber-daya perikanan yang baik. Kondisi alam yang sejuk mendukung tingginya aktivitas pertanian, kehutanan, dan peternakan.
    3. Kemampuan industri: Pemrosesan makanan, kayu, kapal, manufaktur, dapat dikelola dengan baik sehingga menjadi komoditas utama yang laku di pasaran dunia.
    4. Militer: Telah lama dikenal baik ketentaraannya. Jumlah dan jenis persenjataan dan fasilitas militer diutamakan untuk melindungi daerah teritorial, sehingga lebih banyak pada alat pertahanan udara, dan laut.
    5. Populasi: Populasi dapat dikatakan rendah, karena dibandingkan dengan luas wilayahnya, penyebaran penduduk hanya terkonsentrasi pada dua kota besar yaitu Wellington dan Auckland.
    6. Karakter nasional: Memiliki citra sebagai negara pelopor di kawasan dan aktif menjaga perdamaian dunia (pelopor dekolonialisasi, pelucutan senjata nuklir di Pasifik Selatan, dan pasukan perdamaian)
    7. Moral nasional: Masyarakat memiliki tingkat kedisiplinan tinggi, sangat berpartisipasi dalam olahraga serta mengutamakan kesehatan. Pandangan mereka mengenai keberagaman etnis sangat moderat.
    8. Kualitas diplomasi: Terkenal aktif dalam kegiatan internasional dan memiliki posisi tawar yang kuat dalam aspek ekonomi. Kemampuan Selandia Baru dalam ekspor menjadi nilai penarik sekaligus “senjata”. Seperti embargo ekonominya terhadap Fiji.
    9. Kualitas pemerintahan: Kelompok partai oposisi sangat kritis dalam menanggapi isu-isu nasional, tapi tanggapan pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan terkesan lambat atau terkadang tidak efektif. Seperti kebijakan untuk mengharuskan setiap warga Selandia Baru untuk bekerja, namun tanpa didukung dengan penyediaan lapangan kerja yang lebih luas.
    Dari sembilan indikator kekuatan negara tersebut dapat kita pahami bahwa untuk menjadi bangsa yang besar dan kuat harus dibangun debgab pondasi yang kuat menuju indikator yang dipersyaratkan. Dilihat dari hubungan-hubungan dalam indikator tersebut, kekuatan politik dapat terdiri dari kekuatan militer, kekuatan ekonomi, dan kekuatan dalam mempengaruhi pendapat umum.
    Dari tiga hal tersebut pada negara Selandia Baru dapat dilihat bahwa hanya kekuatan ekonomi-lah yang kuat. Selandia Baru memang memiliki peranan yang tidak sedikit dalam politik internasional, akan tetapi potensi yang belum cukup untuk menjadi sebuah negara adikuasa. Dalam tingkat regional kekuatan Selandia Baru sangatlah berpengaruh, namun lain halnya apabila di tingkat global karena Selandia Baru akan berhadapan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, China, Jepang, dan lainnya yang memiliki potensi lebih besar.

    Ekonomi

    Perekonomian negara Selandia Baru bertumpu pada perdagangan hasil laut sejak abad ke-19, ketika bangsa Eropa membuat koloni di pulau itu. Kebanyakan dari infrastruktur negara dikembangkan dengan menggunakan modal dari luar negeri. Barang-barang impor dan pinjaman luar negeri dibayar dari hasil ekspor daging dan mentega beku. Pada awal tahun 1970-an Selandia Baru mengalami kemerosotan perekonomian yang sangat drastis, keadaan ini disebabkan oleh kenaikan harga minyak yang berakibat pada berkurangnya permintaan dunia terhadap barang-barang primer Selandia Baru dan tersendatnya akses Selandia Baru ke dalam pasar Inggris setelah terbentuknya Uni Eropa. Beberapa faktor lain seperti krisis minyak juga turut mempengaruhi kelangsungan perekonomian Selandia Baru; yang selama beberapa periode sebelum tahun 1973 sempat mencapai tingkat kehidupan standar seperti Australia dan Eropa barat. Akan tetapi seluruh pencapaian tersebut kemudian tersendat berlarut-larut dalam krisis ekonomi. Di saat standar hidup Selandia tertinggal dibelakang Australia dan Eropa Bara, negara ini kemudian pada tahun 1982 dalam survey yang dilakukan oleh Bank Dunia, berada pada tingkat pendapatan per-kapita terendah diseluruh negara-negara berkembang.
    Pada petengahan tahun 1980-an pemerintah berinisiatif membuat program untuk melakukan perubahan struktur ekonomi untuk dapat bersaing di dalam pasar bebas, akan tetapi perubahan ini tidak seluruhnya berhasil dalam upaya pemerintah Selandia Baru untuk mengubah keadaan perekonomian menjadi lebih baik. Dalam kenyataannya, beberapa sektor ekonomi tidak dapat bersaing dengan negara lain yang tenaga kerjanya memiliki tingkat pendapatan yang lebih rendah. Industri kendaraan bermotor dihapuskan, sementara itu banyak industri pakaian dan sepatu yang memindahkan daerah operasional mereka ke negara yang tenaga kerjanya lebih murah. Perubahan ini juga berakibat pada kehidupan sosial yang memicu meningkatnya tingkat pengangguran di negara ini. Sejak tahun 1984, pemerintah Selandia Baru berhasil melakukan restrukturisasi makroekonomi utama, yang kemudian merubah negara ini dari negara yang sangat proteksionis menjadi negara dengan ekonomi liberalis. Perubahan-perubahan ini dikenal sebagai Rogernomics dan Ruthanasia, yang berasal dari nama dua menteri keuangannya Roger Douglas dan Ruth Richardson.
    Pertanian dan perkebunan sangatlah penting dalam kegiatan perekonomian Selandia Baru, akan tetapi kegiatan agrikultur ini tidak mendapat subsidi dari pemerintah karena perubahan sistem dan peraturan perekonomian pada tahun 1980-an. Selain itu, ikan dan hasil laut lainnya merupakan salah satu hasil ekspor Selandia Baru meskipun hasil dari sektor ini tidak terlalu mempengaruhi perkembangan perekonomian negara. Hal yang paling penting dalam kegiatan perekonomian dan merupakan pemberi kontribusi paling besar bagi berkembangnya perekonomian Selandia Baru adalah bidang layanan jasa, layanan jasa ini sangat berperan dalam peningkatan GDP dan pengurangan tingkat pengangguran di negara ini. Layanan jasa ini mencakup bidang pariwisata, transportasi, pendidikan, kesehatan, konsultan bisnis, dan juga dalam bidang perbankan. Pariwisata merupakan salah satu komponen penting dalam bidang pelayanan jasa ini, 10 persen dari pekerjaan yang ada di Selandia Baru ialah di bidang industri pariwisata.
    Hasil tambangnya tidak besar, namun kaya dengan sumber alam hutan. Industrinya terutama terdiri dari pengolahan produk pertanian, hutan dan peternakan. Hasil-hasil ini kemudian diekspor. Industrialisasi pertanian di Selandia Baru sudah terealisasi. Komoditi pertanian terutama adalah gandum dan buah-buahan. Bahan pangan tak swasembada, perlu diimpor dari Australia. Usaha peternakannya yang sangat maju merupakan dasar perekonomian. Produk susu dan daging adalah produk ekspor yang paling utama. Volume ekspor bulu domba Selandia Baru menempati urutan pertama di dunia, dengan mencapai 25 persen. Selandia Baru juga kaya dengan hasil perikanan, dan merupakan zona ekonomi khusus nomor empat di dunia. Lingkungannya segar, iklimnya nyaman, pemandangannya indah, dan obyek pariwisatanya tersebar di seluruh negeri.
    Target ekonomi pemerintah saat ini terpusat pada upaya untuk mendapatkan perjanjian perdagangan bebas dan pembangunan “pengetahuan ekonomi”. Di tahun 2004, pemerintah Selandia Baru mulai mendiskusikan perjanjian perdagangan bebas dengan China. Selain itu, tantangan yang dihadapi oleh Selandia Baru adalah defisit akun yang mencapai 8,2 % dari GDP, lambatnya perkembangan di sektor ekspor non-komoditas, dan perkembangan produktivitas buruh.


    Ini tugasnya pak, maaf kalau belum sempurna..

    0 komentar:

    Posting Komentar


    Sea-breeze Cocktail